4 November 2024

Ungaran – Dalam rangka mewujudkan sistem pemerintahan berbasis elektronik di Kabupaten Semarang, Sumber Daya Manusia (SDM) TIK menjadi aset yang sangat penting bagi berlangsungnya proses bisnis. SDM TIK yang kompeten dapat menjadi modal berharga untuk berinovasi serta mempermudah pelayanan terhadap masyarakat. Pelatihan ini merupakan lanjutan dari pelatihan pemrograman web yang sudah dilakukan tahun lalu. Bertempat di Laboratorium Komputer Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Semarang, kegiatan yang dilaksanakan tanggal 23 – 25 Maret 2021 ini dibuka oleh Kepala Bidang Aplikasi dan Informatika Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Semarang, Ibu Yiyi Setyaningtyas, S.Sos., M.T. Kegiatan pelatihan ini merupakan grup kedua bagi SDM TIK Perangkat Daerah dimana grup pertama sudah lebih dulu menyelesaikan pelatihan pada 16 – 18 Maret 2021 kemarin. Selama pelatihan berlangsung, peserta dan juga instruktur harus tetap menerapkan protokol kesehatan yang berlaku guna mengurangi resiko penularan covid-19.

Jika pada pelatihan pemrograman web tahun lalu peserta dari Perangkat Daerah diberikan pengetahuan dasar pemrograman web menggunakan PHP, pada tahun ini pelatihan difokuskan pada manajemen framework aplikasi web yaitu menggunakan Laravel Framework. Laravel adalah salah satu Framework PHP yang cukup populer dan banyak digunakan oleh para developer aplikasi di seluruh dunia dalam membangun aplikasi web mulai dari proyek dengan skala kecil, menengah hingga besar. Framework ini banyak digunakan karena kinerja, fitur, dan skalabilitas nya yang cukup memadahi dan stabil. Bapak Cahyo Nugroho Raharjo, S.Kom., M.Eng yang menjadi instruktur pada pelatihan kali ini sangat mengapresiasi semangat para peserta pelatihan yang rata-rata merupakan tenaga muda dengan basis IT di masing-masing Perangkat Daerah. Dengan adanya pelatihan ini diharapkan SDM TIK di masing-masing Perangkat Daerah dapat berinovasi dan mengembangkan sendiri aplikasi di tempat kerjanya guna menunjang kinerja pemerintahan.

Meski di tengah pandemi seperti sekarang ini, pelayanan administrasi serta pelayanan dasar bagi masyarakat tetap harus berfungsi dengan baik. Protokol kesehatan yang mengharuskan aktivitas dengan kontak fisik seminimal mungkin menjadikan inovasi dalam bidang TIK sebagai salah satu solusi agar pelayanan terhadap masyarakat tetap berjalan. Karena itu bekal pengetahuan tentang IT bagi SDM TIK di masing-masing Perangkat Daerah sudah menjadi sebuah tuntutan. (*/arifin)

Tinggalkan Balasan