UNGARAN – Informasi merupakan komponen penting dalam menunjang kinerja pemerintahan serta meningkatkan peran serta masyarakat. Salah satu media yang cukup popular digunakan saat ini adalah website pemerintahan. Melalui website masyarakat dapat mengakses serta memberikan kritik dan saran terhadap unit kerja pemerintah dalam melayani masyarakat. Dengan adanya komunikasi timbal balik yang terjalin melalui website tersebut diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan dari pemerintahan serta kualitas kehidupan dari masyarakat.
Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Semarang selaku koordinator dan fasilitator dalam pengelolaan website pemerintah daerah di Kabupaten Semarang mengadakan kegiatan pelatihan pengelolaan website bagi Perangkat Daerah. Tujuan dari pelatihan tersebut adalah agar website di Perangkat Daerah yang sudah dibangun sebelumnya dapat lebih dioptimalkan dan komunikatif dengan masyarakat. Kegiatan yang diadakan pada hari Selasa, 25 Februari 2020 tersebut diikuti oleh 25 Perangkat Daerah di Kabupaten Semarang dimana peserta yang ditugaskan adalah ASN yang bertugas mengelola website di masing-masing Perangkat Daerah. Dalam sambutannya, Kepala Bidang Aplikasi dan Informatika, ibu Yiyi Setyaningtyas, S.Sos., M.T menjelaskan bahwa Diskominfo akan terus memantau website yang ada di masing-masing Perangkat Daerah, baik dari segi update konten, pengelolaan aplikasi hingga personel yang ditugaskan sebagai pengelola website. Beliau menambahkan bahwa masing-masing Perangkat Daerah perlu memberikan penugasan khusus kepada pengelola website yang diperkuat dengan adanya Surat Keputusan (SK) dari Kepala Dinas.
Pada kegiatan pelatihan website yang dilakukan di Ruang Lab. Komputer Diskominfo, narasumber dari Diskominfo memberikan materi terkait pengaturan tampilan website agar lebih menarik dan dinamis. Selain itu penambahan fitur Tanya jawab pada website juga menjadi salah satu topik penting pada kegiatan pelatihan tersebut, dimana melalui fitur Tanya jawab diharapkan Perangkat Daerah dapat lebih tanggap dan aktif terhadap kondisi masyarakat. Selain itu penambahan widget pada halaman website yang terkoneksi dengan website lain juga disampaikan pada kegiatan yang berlangsung hingga sore hari tersebut. Sebagai penutup, Kepala Seksi e-Government dan Aplikasi menambahkan jika kegiatan pelatihan website bagi Perangkat Daerah rencananya akan diadakan rutin 2 – 3 kali dalam satu tahun. Tujuannya selain sebagai sarana evaluasi juga sebagai sarana pembelajaran jika ada fitur dan update informasi teknis terbaru. (*/arifin)