9 Oktober 2024

(UNGARAN) Dicanangkan sejak 15 November 2016, Gerakan Masyarakat Hidup Sehat atau GERMAS telah menginjak hampir tujuh (7) tahun pelaksanaan.

Dalam episode Dialog Serasi yang mengudara pada 27 Desember 2022, menghadirkan Supriyanto, SKM, M. Kes, selaku Subkoordinator Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat, Dinas Kesehatan Kabupaten Semarang sebagai narasumber.

GERMAS ditujukan sebagai sebuah gerakan yang bertujuan untuk memasyarakatkan budaya hidup sehat serta meninggalkan kebiasaan dan perilaku masyarakat yang kurang sehat. Merujuk pada perubahan pola dan gaya hidup, Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes RI) berharap dengan adanya program ini dapat menurukan kasus penyakit tidak menular (PTM). Diantaranya adalah penyakit diabetes, kanker dan jantung koroner. Program ini menekankan upaya promotif dan preventif pemerintah untuk mencegah penyakit tidak menular (PTM). “Betul sekali, dengan GERMAS, harapannya masyarakat akan terbiasa berperilaku Hidup Bersih dan Sehat, sehingga angka kesakitan ataupun kematian dapat diturunkan, dan dari sisi ekonomi pun masyarakat maupun pemerintah akan sangat terbantu karena tidak perlu mengeluarkan biaya untuk pengobatan”, ujar Supriyanto.

Untuk di Kabupaten Semarang, pelaksanaan GERMAS berdasar kepada Perbup No. 1 Tahun 2021, ada 11 poin, meliputi:

  1. melakukan aktifitas fisik minimal 30 (tiga puluh) menit setiap hari;
  2. konsumsi buah dan sayur setiap hari;
  3. tidak merokok;
  4. tidak mengkonsumsi alkohol;
  5. cek kesehatan rutin;
  6. kebersihan lingkungan;
  7. menggunakan jamban sehat;
  8. pemanfaatan pekarangan dan peningkatan konsumsi makan 
  9. beragam, bergizi seimbang dan aman; 
  10. pemberian Air Susu Ibu (ASI) ekslusif kepada bayi;
  11. melakukan senam peregangan di sekolah dan tempat kerja pada pukul 10.00 paling sedikit selama 10 (sepuluh) menit; dan mengganti snack/kudapan saat     rapat/pertemuan dengan buah dan pangan lokal.

“Sasaran pelaksanaan Germas adalah seluruh komponen masyarakat, dalam hal ini ya.. seluruh masyarakat Kabupaten Semarang. Nah, mengapa harus seluruh masyarakat? ya karna kesehatan itu adalah hak seluruh warga negara Indonesia dan itu pun bersinggungan langsung dengan program Kabupaten Semarang untuk hidup sehat”, imbuh Supriyanto dalam menjawab pertanyaan terkait sasaran program GERMAS. Menutup episode Dialog Serasi tersebut, Supriyanto berharap semua lapisan dan unsur masyarakat untuk turut mengkampanyekan dan meyukseskan GERMAS dari lingkup paling kecil yaitu, diri sendiri, keluarga, tempat kerja, dan lingkungan tempat tinggal. (*/Yuli)

Tinggalkan Balasan