9 Oktober 2024

Bertujuan utama agar ibu hamil dapat menjalankan kehamilannya dengan sehat, bersalin dengan selamat, dan melahirkan bayi yang sehat, ‘Pemeriksaan Kehamilan’ menjadi tema Dialog Serasi yang mengudara pada Selasa, 13 Desember 2022.

Elisda Fitriyani selaku pemegang Program Ibu di Dinas Kesehatan Kabupaten Semarang menjadi narasumber di kesempatan dialog interaktif tersebut. “Pemeriksaan Kehamilan atau juga disebut Antenatal Care (ANC) merupakan pelayanan kesehatan yang ditujukan kepada semua ibu hamil, dilaksanakan secara komprehensif, terpadu, dan berkualitas sehingga dapat mendeteksi masalah atau penyakit yang dapat ditangani secara dini”, ujarnya menjawab pertanyaan pembuka dari host Dialog Serasi, Risty. Lebih lanjut, pelayanan kesehatan ibu hamil wajib dilakukan oleh ibu hamil. Hal ini dengan berdasar pada aturan hukum, yaitu antara lain Permenkes No. 21 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Masa Sebelum Hamil, Masa Hamil, Persalinan, dan Masa Sesudah Melahirkan, Pelayanan Kontrasepsi, dan Pelayanan Kesehatan Seksual.

Elisda juga menginformasikan kontak pertama ibu hamil dengan tenaga kesehatan yang mempunyai kompetensi harus dilakukan sedini mungkin pada trimester pertama, sebaiknya sebelum minggu ke-8. Lebih detail, distribusi waktu untuk periksa kehamilan adalah sebanyak enam (6) kali dengan rincian sebagai berikut :

  • 1 kali pada trimester ke 1 (0-12 mgg)
  • 2 Kali pada trimester ke 2 (>12 mgg – 24 mgg)
  • 3 kali pada trimester ke 3 (> 24 mgg sampai kelahirannya)

Pertemuan dengan tenaga kesehatan juga bisa lebih dari enam kali apabila jika ada keluhan, penyakit, atau gangguan kehamilan. “Saat ini sebanyak 14 Puskesmas di Kabupaten Semarang telah dilengkapi dengan USG dasar terbatas, dengan dokter yang sudah dilatih”, jelas Elisda.

14 Puskesmas tersebut diantaranya adalah :

  1. Getasan
  2. Jetak
  3. Tengaran
  4. Kaliwungu
  5. Susukan
  • Suruh
  • Pabelan
  • Bringin
  • Bancak
  • Bergas
  • Ambarawa
  • Sumowono
  • Pringapus
  • Lerep

Menutup Dialog Serasi pada tema “Pemeriksaan Kehamilan” tersebut, Elisda berpesan agar seluruh warga Kabupaten Semarang lakukan pemeriksaan kehamilan secara rutin dan saat pemeriksaan kehamilan jangan lupa membawa buku KIA agar memudahkan tracking kondisi ibu hamil dan pascakelahiran secara berkelanjutan. (*/Vega)

Tinggalkan Balasan