2 Juli 2025

Vaksin Human Papillomavirus (HPV) mulai diberikan kepada siswi kelas 5 dan 6 Sekolah Dasar di Kabupaten Semarang sejak tahun 2022. Pemberian vaksin HPV tersebut terintegrasi dengan kegiatan Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) yang rutin dilaksanakan setiap tahun. Untuk mendukung Rencana Aksi Nasional (RAN) Eliminasi Kanker Leher Rahim 2023-2030, pada tahun 2024 akan dilaksanakan pemberian imunisasi Kejar HPV bagi anak perempuan kelas 9 Sekolah Menengah Pertama (SMP)/sederajat atau usia 15 tahun bagi anak perempuan di luar sekolah. Untuk anak perempuan di luar sekolah, imunisasi diberikan di Puskesmas, Posyandu, Pustu, Yayasan, atau panti asuhan.

Pemberian vaksin HPV untuk siswi kelas 5 dan 6 SD di Kabupaten Semarang ini pelaksanaannya serentak secara nasional melalui program Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS). Sebagai informasi, pentingnya pemberian imunisasi HPV ini dalam rangka pencegahan kanker leher rahim atau kanker serviks.

Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Semarang, melalui Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kabupaten Semarang, dr. Endah Indriati Wurjaningrum, dalam Pertemuan Koordinasi Pelaksanaan Imunisasi HPV dalam Program Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS), Kamis (07/11), bertempat di Wujil Resort & Convention Center.

Pemberian imunisasi HPV dosis lengkap sebagai wujud komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Semarang melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) dan kerjasama lintas sektor untuk mencapai eliminasi kanker leher rahim 2030.

Hadir dalam acara tersebut Pengelola Program Imunisasi Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, Enny Sihmawarni, SKM. “Kami menargetkan 95% siswi kelas 5 dan 6 SD mendapatkan vaksin HPV melalui program BIAS,” pungkas Enny. Ia juga menambahkan perlunya sosialisasi HPV dengan mengembangkan digitalisasi serta kampanye media KIE imunisasi HPV melalui berbagai channel media sosial .

Panel Kedua, materi disampaikan oleh SETDA Kabupaten Semarang yang diwakili Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Erwinia Farid, SE, MM  dan dr. Satria Indra K., Ketua Tim Kerja  (Katimja) Surveilans dan Imunisasi Dinkes Kabupaten Semarang.

Nantinya, anak usia Sekolah Dasar yang telah mendapatkan imunisasi lengkap akan memperoleh status ISL (Imunisasi Anak Sekolah Lengkap).

Hadir dalam pertemuan tersebut perwakilan dari sejumlah Perangkat Daerah, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo), Dinas Pendidikan Budaya Pemuda & Olahraga, organisasi profesi, hingga perwakilan organisasi dari Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama. Sosialisasi dan advokasi imunisasi HPV tersebut selain digalakkan oleh pemerintah juga didukung oleh organisasi kesehatan internasional Clinton Health Access Initiative (CHAI) dan Yayasan Cakrawala. 

Diskominfo dalam hari ini memberikan informasi yang sehat dan positif kepada masyarakat mengenai pentingnya imunisasi HPV untuk turut membantu capaian taget imunisasi. (YL)

Situs kami menggunakan cookie untuk meningkatkan pengalaman Anda. Silakan menyetujui Syarat & Ketentuan serta Kebijakan Privasi untuk pengalaman terbaik.
Setuju
Abaikan