30 April 2025

Capaian prevalensi stunting Jawa Tengah menunjukkan penurunan yang signifikan, dari 24,43% di tahun 2018, menjadi 14,51% di tahun 2020. 

Untuk di Kabupaten Semarang, Dinas Kesehatan menyatakan, angka prevalensi stunting Kabupaten Semarang sampai dengan September 2024 tercatat 3,1%. Angka itu terendah kedua Jawa Tengah setelah Kota Semarang. Masih adanya kasus stunting di Kabupaten Semarang menjadi fokus untuk semakin menumbuhkan pengetahuan pola pangan beragam, bergizi, pola asuh orang tua,kesehatan reproduksi dan isu terkait lainnya. Dalam proses pencegahan stunting, penting untuk meningkatkan kapasitas penyelenggara program dalam advokasi, hingga sosialisasi kampanye pencegahan stunting. 

Untuk itu UNICEF dan UNDIP, menggandeng Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Semarang dalam pertemuan Pendampingan Penyusunan Strategi Komunikasi (Strakom) Perubahan Perilaku dan Sosial untuk Percepatan Penurunan Stunting.

Terpilih dalam periode 2024, selain Pemkab Semarang, Pemkab Wonogiri juga mendapat pendampingan penyusunan maupun perbaikan dokumen strategi komunikasi perubahan perilaku dan sosial dari UNICEF dan UNDIP.

Pertemuan terlaksana di The Wujil Resort dan Convention Center, Senin (25/11) lalu, dengan fasilitator dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, LPPM UNDIP, serta Tim TPPS Provinsi Jawa Tengah.

Kegiatan ini berpedoman pada Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan stunting, dimana dalam percepatan penurunan stunting harus dilaksanakan secara holistik, integratif, dan berkualitas melalui koordinasi dan sinergi antara pemangku kepentingan.

Ditekankan dalam strakom perubahan perilaku dan sosial untuk percepatan penurunan stunting, ada 6 Perilaku Kunci Pencegahan Stunting, yaitu :

1. Ibu hamil, remaja putri mengonsumsi Tablet Tambah Darah (TTD);  

2. Ibu hamil mengikuti Kelas Ibu minimal 4 kali untuk edukasi  gizi dan konseling;

3. Ibu dan pengasuh menerapkan praktik PMBA sesuai anjuran;

4. Ibu atau pengasuh membawa anak ke posyandu untuk  pemantauan tumbuh kembangnya;

5. Ibu, anak, dan anggota keluarga lainnya menerapkan CTPS dengan air mengalir;

6. Ibu, anak, dan anggota keluarga lainnya menggunakan  jamban sehat.

Kedepan ditargetkan hasil pertemuan berupa tersusunnya dokumen strategi komunikasi dan regulasi terkait Percepatan Penurunan Stunting di Kabupaten Semarang.

Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Semarang dalam hal penyusunan strakom, selain sebagai anggota Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) di Kabupaten Semarang, juga bertugas sebagai im inti penggerak dan bertanggung jawab hingga disahkannya regulasi terkait Percepatan Penurunan Stunting di Kabupaten Semarang. (YL)

Situs kami menggunakan cookie untuk meningkatkan pengalaman Anda. Silakan menyetujui Syarat & Ketentuan serta Kebijakan Privasi untuk pengalaman terbaik.
Setuju
Abaikan