19 September 2025

Dalam rangka meningkatkan pelayanan publik melalui penambahan wawasan dan berbagi pengalaman terkait pengelolaan Desa Cerdas (Smart Village), Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Semarang melakukan kunjungan kerja, komparasi dan studi tiru ke Diskominfo Kabupaten Temanggung pada hari Selasa (16/9/2025). Kunjungan kerja dipimpin langsung oleh Kepala Diskominfo Kabupaten Semarang, Petrus Triyono, S.Sos, M.Si. dan disambut dengan hangat oleh Kepala Diskominfo Kabupaten Temanggung, Gotri Wijianto Wuriatmojo, S. STP., M.Si. beserta jajaran staf di Aula Diskominfo Lantai 4 (empat) Gedung Mall Pelayanan Publik Kabupaten Temanggung.


Menurut Kepala Diskominfo Kabupaten Temanggung, Smart Village merupakan konsep pembangunan desa yang memanfaatkan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat pedesaan, mewujudkan desa mandiri dan mendorong pembangunan berkelanjutan yang terdiri dari: Smart Society, Smart Governance, Smart Living, Smart Economy, Smart Branding, Smart Environment. Program Smart Village dibangun dengan tujuan utama menciptakan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) yang terpadu dan mewujudkan Smart City melalui penguatan infrastruktur digital. Kunci utama keberhasilan terletak pada integrasi data dari berbagai sumber dengan menggunakan Nomor Induk Kependudukan (NIK). Adapun data yang dikumpulkan adalah data stunting, putus sekolah, kepemilikan jamban, penerima bantuan sosial, hingga data aset desa seperti ternak dan perkebunan. Semua data ditampilkan dalam bentuk lapisan (layer) pada peta digital pada situs Smart Village Temanggung.               

Dalam kesempatan tersebut, Gotri menambahkan pentingnya menjaga keamanan data dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) untuk menjamin kerahasiaannya. Dalam bidang teknologi dan informasi, Diskominfo Temanggung menggunakan Web Application Firewall untuk memblokir akses dari sumber-sumber mencurigakan, seperti IP (internet Protocol) dari negara-negara asal judi online. Selain itu, penerapan dashboardmonitoring berbasis Grafana untuk memantau lalu lintas internet secara real-time dan Penerapan Literasi Digital melalui program “Rudimas” (Ruang Digital Masyarakat) guna menyebarkan konten-konten edukatif tentang penggunaan internet dengan bijak dan bertanggung jawab.

 Kepala Diskominfo Kabupaten Semarang berharap agar kegiatan kunjungan kerja, komparasi dan studi tiru dapat menambah pemahaman jajarannya. “ini best practice bukan hanya kalangan akademisi, tetapi dari praktisi. Mudah-mudahan dengan ilmu yang diberikan kepada kita, semoga Kabupaten Semarang juga bisa. “ tuturnya.   (*/RTH:Foto:Tim Aptika)

Situs kami menggunakan cookie untuk meningkatkan pengalaman Anda. Silakan menyetujui Syarat & Ketentuan serta Kebijakan Privasi untuk pengalaman terbaik.
Setuju
Abaikan