
Ungaran, 23 Januari 2025 — Pemerintah Kabupaten Semarang melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) merilis data statistik pengaduan masyarakat selama tahun 2024. Data tersebut menjadi cerminan tingkat partisipasi masyarakat dalam menyampaikan masukan, keluhan, serta aspirasi kepada pemerintah untuk peningkatan kualitas pelayanan publik.
Pada tahun 2023, jumlah total pengaduan yang diterima mencapai 580 aduan. Namun, pada tahun 2024, angka tersebut berhasil ditekan menjadi 326 aduan, atau mengalami penurunan sebesar 43,79%.
Berikut adalah lima Perangkat Daerah/Organisasi Penyelenggara dengan jumlah aduan terbanyak:
- Dinas Pekerjaan Umum (77 kasus aduan)
- PDAM (50 kasus aduan)
- Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (32 kasus aduan)
- Dinas Perhubungan (18 kasus kasus aduan)
- Dinas Pendidikan Kebudayaan Kepemudaan dan Olahraga (15 aduan)
Adapun kategori pengaduan yang paling banyak dilaporkan pada tahun 2024 adalah:
- Infrastruktur Jalan – 71 aduan
- Keluhan Air PDAM – 48 aduan
- Kepegawaian – 24 aduan
- Lingkungan Hidup – 19 aduan
- Ketertiban Umum – 17 aduan
Pengaduan masyarakat juga didistribusikan berdasarkan wilayah, dengan wilayah-wilayah berikut mencatat jumlah aduan tertinggi:
- Ungaran Barat (69 aduan)
- Ungaran timur (49 aduan)
- Suruh (34 aduan)
- Ambarawa (28 aduan)
- Bawen (19 aduan)
Dari total aduan yang masuk, sebanyak 99,4% telah diselesaikan, sementara sisanya masih dalam proses tindak lanjut oleh dinas terkait. Pemerintah Kabupaten Semarang terus berupaya meningkatkan efisiensi dan responsivitas dalam menyelesaikan pengaduan masyarakat.
Dengan rilis data statistik pengelolaan pengaduan ini, Pemerintah Kabupaten Semarang berharap masyarakat semakin termotivasi untuk berpartisipasi dalam pengawasan dan perbaikan pelayanan publik. Data yang disajikan akan menjadi acuan bagi pemangku kepentingan untuk merumuskan kebijakan yang lebih tepat sasaran dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat. (RDK)