Beberapa waktu yang lalu tepatnya tanggal 21 hingga 22 Januari 2025, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Semarang selaku Walidata dalam Forum Satu Data Indonesia (FSDI) Tingkat Kabupaten Semarang yang diwakili oleh Kepala Dinas yaitu Bapak Petrus Triyono, S.Sos., M.Si bersama tim FSDl lainnya melakukan kunjungan Studi Tiru ke Gunung Kidul dan Sragen. Tidak hanya bergerak sendirian, Koordinator FSDI dalam hal ini yaitu Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (BAPPERIDA) Kabupaten Semarang bersama Pembina Data Spasial yaitu Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Semarang turut serta hadir dalam agenda kunjungan. Rombongan tersebut diketuai oleh Asisten Sekretaris Daerah yaitu Drs. Rudi Susanto, M.M selaku Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat serta Drs. Hendy Lestari, M.M selaku Asisten Administrasi Umum.
Kundha Niti Mandala Sarta Tata Sasana (Dinas Pertanahan dan Tata Ruang) Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menjadi lokus pertama dalam agenda kunjungan tersebut. Sementara pada hari kedua, yang menjadi lokus adalah Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Sragen, Jawa Tengah sekaligus menutup rangkaian perjalanan kunjungan. Dua daerah tersebut dipilih menjadi lokus studi tiru terkait sistem tata kelola geospasialnya dikarenakan keduanya telah berhasil meraih Bhumandala Award atas keberhasilan kinerja dalam pengelolaan data spasial.
Untuk diketahui, Bhumandala Award merupakan ajang bergengsi dalam dunia Spasial yaitu berupa penghargaan tingkat nasional yang diberikan Badan Informasi Geospasial (BIG) kepada Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah yang dinilai telah berhasil mengembangkan dan menerapkan inovasi pemanfaatan informasi geospasial yang berguna bagi masyarakat dan pemerintah daerah dalam membuat kebijakan. Hal ini memicu semangat Diskominfo Kabupaten Semarang untuk mengajak dan memboyong Koordinator dan Pembina Data Spasial guna membuat Kabupaten Semarang memaksimalkan diri dalam tata kelola spasial.Melalui kunjungan yang dilakukan ini, harapannya di tahun 2025 Kabupaten Semarang dapat masuk dalam nominasi Bhumandala Award. Tentu diperlukan kerjasama dan sinergi yang kompak antar seluruh unsur SDI, baik dari Produsen data, Pembina Data maupun Walidata sesuai peran dan tanggung jawab masing-masing, seperti telah diamanatkan dalam Perbup Kabupaten Semarang Nomor 66 Tahun 2020 tentang Penyelenggaraan Satu Data Indonesia di Kabupaten Semarang. (DVN)
