Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Semarang melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) terus memantapkan program kerja Kelompok Kerja Operasional (Pokjanal) Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) yang saat ini juga disebut sebagai Tim Pembina Posyandu, dalam meningkatkan mutu pelayanan kesehatan agar derajat kesehatan masyarakat terus membaik.
“Koordinasi program dan kegiatan, diikuti pembinaan evaluasi, fasilitasi, advokasi yang memadai sangat penting untuk mendukung Posyandu menuju ILP”, ujar Peni Ngesti Nugraha membuka pertemuan. Ia juga menambahkan agar dinas-dinas lain turut mendukung hal tersebut.
Pertemuan yang diadakan di Gedung PKK Kabupaten Semarang, Senin (09/12), dilanjutkan sambutkan Kepala Dinkes Kabupaten Semarang, Dwi Saiful Noor Hidayat, S.K.M.,M.M, ditutup dengan paparan Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dispermasdes), Drs. Suwignyo mengenai ‘Urgensi Kebijakan Posyandu dalam Pelayanan 6 Bidang SPM’.
Kembali ditekankan dalam pertemuan ini adanya Posyandu Era Baru, 6 SPM yang terdiri dari Bidang Pendidikan, Kesehatan, Sosial, Perumahan Rakyat, Pekerjaan Umum dan Bidang Ketentraman, Ketertiban Umum dan Perlindungan Masyarakat, harus disosialisasikan secara masif. Bidang yang terkait sesuai SK Bupati Semarang nomor 400.10.3.1/0031/2024 tentang Pembentukan Kelompok Kerja Operasional Posyandu belum disesuaikan dengan Permendagri nomor 13 tahun 2024 tentang Posyandu yang fokus 6 SPM. Untuk itu perlu penyesuaian baik SK Tim Pembina ditingkat Kabupaten serta program kerjanya. Rencana kedepannya akan dilakukan penyesuaian SK Tim Pembina di tingkat kabupaten yang akan dikawal oleh Dispermasdes.
Menutup materi sebelum dilanjutkan diskusi, kembali dilakuan pembahasan program kerja Tim Pembina Posyandu Bidang Kesehatan Kabupaten Semarang yang disampaikan Dr. Sigit Ambar Widyawati, S.KM,M.Kes, anggota PPPMI Kabupaten Semarang.(YL)
