
Kegiatan Kunjungan Studi Praktek Baik Percepatan Penurunan Stunting diikuti oleh sejumlah anggota Tim Inti Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Semarang yang terdiri dari Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kabupaten Semarang dan sembilan (9) perwakilan OPD lainnya. Diantaranya Bapperida, DLH, DPU, Dinkes, Disdikbudpora, Dinsos, Dispertanikap, Dispermasdes, dan DP3AKB. Daerah yang dipilih adalah Kabupaten Klaten, untuk kunjungan dilaksanakan pada Senin (2/12) lalu.

Tujuan kunjungan ini untuk meningkatkan kualitas dan efektivitas implementasi percepatan penurunan stunting di Kabupaten Semarang, sehingga dalam prosesnya dipandang perlu melaksanakan kunjungan ke daerah lain yang telah berhasil menerapkan dan mengembangkan praktek-praktek baik (best practices) dalam percepatan penurunan stunting.
Diskominfo dalam kunjungan ini berupaya mengetahui efektivitas komunikasi perubahan perilaku penurunan stunting dengan media konvensional seperti baliho di titik lokpri dan titik strategis. Disampaikan juga inovasi dari Pemkab Klaten yang sekiranya bisa diadopsi oleh Pemkab Semarang dan Diskominfo baik dari segi intervensi maupun pendekatan komunikasi.

Dalam pertemuan tersebut, Tim PPS Kabupaten Semarang diterima baik oleh Kepala Bapperida Kabupaten Klaten Pandu Wirabangsa, S.H., M. Eng, beserta anggota Tim PPS. Mewakili Kabupaten Semarang, Sekretaris Bapperida Chrisolina Libratini Endraswari S., S.Sos., M.M. Kurang lebih 2 jam dilakukan diskusi dan penyampaian upaya apa saja untuk menurunkan stunting, dari level Pemkab Klaten hingga unsur kelembagaan masyarakat. Juga dipaparkan inovasi dengan berdasarkan muatan local dan upaya menggandeng swasta untuk menurunkan stunting lewat program Corporate Social Responsibility (CSR). (Yul)