17 Juni 2025

Bertempat di Terra Cassa Hotel, Bandungan, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Semarang  telah menggelar workshop Cyber Security Awareness dalam Pengembangan Website Pemerintah pada hari Kamis tanggal 30 Januari 2025. Workshop diikuti oleh pengelola website puskesmas di Kabupaten Semarang. Acara dibuka oleh Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan, Pramudiyo Teguh Sucipto, S.K.M, M. Kes yang menekankan pentingnya pengelolaan website dan keamanan data pada organisasi perangkat daerah, termasuk di dalamnya Pusat Kesehatan Masyarakat (puskesmas). Menurut Pramudiyo, pada saat ini di Kabupaten Semarang terdapat 26 puskesmas yang telah memiliki dan mengelola website. 

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Bidang Aplikasi dan Informatika Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Semarang, Khairul Aulia, S. Kom, M. Eng dan Sandiman Ahli Muda, Dani Kushindarto, S. Kom, M. Eng hadir sebagai narasumber yang memaparkan materi Implementasi Pengelolaan Website Pemerintah tingkat Puskesmas dan Keamanan Data dari potensi ancaman digital. Khairul memaparkan manfaat website, tujuan pembuatan website, cara kerja, teknologi dan pengelolaan konten. Menurut Khairul, manfaat penggunaan website diantaranya sebagai media informasi dan komunikasi, sarana pemasaran dan bisnis, platform edukasi dan pembelajaran dan alat pendukung administrasi dan pelayanan.

Secara umum, manfaat penggunaan website bagi pemerintah adalah untuk transparansi informasi, pelayanan publik yang cepat, efisiensi biaya administrasi. Manfaat penggunaan website bagi dunia usaha adalah kemudahan akses informasi, kemudahan berusaha, sedangkan bagi masyarakat manfaat website adalah akses informasi yang mudah dan memudahkan interaksi dengan pemerintah. 

Khairul menyebut monitoring dan evaluasi website puskesmas yang ada di Kabupaten Semarang telah berjalan. Ada beberapa puskesmas yang telah mengelola website dengan baik, contohnya Puskesmas Lerep, Puskesmas Semowo, Puskesmas Tengaran, Puskesmas Suruh dan Puskesmas Susukan. Hasil evaluasi website puskesmas sebagai berikut:

Hadir sebagai narasumber Keamanan Informasi dan Potensi Ancaman Digital, Dani memaparkan pentingnya menjaga keamanan informasi dan data. Dani menyebut bahwa data sama pentingnya dengan saldo atau uang, kehilangan data sama sedihnya dengan kehilangan uang, sehingga perlu menjaga keamanan informasi untuk melindungi data sensitif yang bersifat pribadi, menjaga privasi data dan mencegah kerugian finansial. Ancaman terhadap keamanan data diantaranya adalah Serangan Siber, Ancaman Fisik seperti pencurian alat, bencana alam dan kesalahan manusia.  

Pada kesempatan tersebut, Dani mencontohkan kasus kebocoran data yang terjadi di situs pemerintah dan swasta. Adapun beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk menjaga keamanan informasi adalah menggunakan enkripsi data, memiliki rencana tanggap darurat terhadap kerentanan keamanan data, menyediakan sistem pemantauan yang efektif dan menangani insiden keamanan. Beberapa rekomendasi yang bisa dilakukan adalah update konten secara rutin, mengoptimalkan pengelolaan CMS (Content Management System) meningkatkan keamanan dan aksesibilitas, optimalisasi untuk perangkat mobile (*/RTH, Foto:TimDinkes) 

Situs kami menggunakan cookie untuk meningkatkan pengalaman Anda. Silakan menyetujui Syarat & Ketentuan serta Kebijakan Privasi untuk pengalaman terbaik.
Setuju
Abaikan