12 Agustus 2025

Ungaran- Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Semarang telah menyelenggarakan Rapat Bagi Pakai Data pada hari Kamis (31/7/2025) di Ruang Command Center (CoC). Rapat dipimpin langsung oleh Kepala Dinas Diskominfo, Petrus Triyono, S. Sos, M. Si. dan diikuti oleh perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Rapat Bagi Pakai Data dilaksanakan untuk memfasilitasi pertukaran data, menyamakan format data dan mendorong integrasi data serta penunjukan pengelola data di OPD. 

Sebagai pembuka, Petrus memaparkan jumlah dan peran aplikasi dan kondisi sektoral Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Semarang.  Ada beberapa aplikasi di OPD yang aktif dan mendukung jalannya pemerintahan, diantaranya aplikasi yang ada di Diskominfo, yaitu aplikasi e- Office, e-Office Desa, GIS (Geographic Information System), aplikasi Statistik Sektoral, aplikasi PPID dan aplikasi Satu Data. Selain itu, aplikasi Sipendukonline dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) dan aplikasi Melu Mas Kusumo dari Rumah sakit dr. Gunawan Mangunkusumo Ambarawa, serta masih banyak aplikasi lainnya yang ada di Pemkab Semarang. Dalam kesempatan tersebut, telah dibahas kendala yang dihadapi dalam penyusunan integrasi data, diantaranya proses pengumpulan data yang terhambat akibat kurangnya koordinasi antar OPD dan adanya ketergantungan pada penggunaan aplikasi eksternal di luar lingkup Pemkab Semarang seperti aplikasi JKN (Jaminan Kesehatan Nasional) di Dinas Kesehatan. Adapun beberapa alternatif untuk mempermudah pengumpulan data adalah dengan melengkapi data dukung yang dibutuhkan sesuai format yang telah ditentukan dan dilaporkan secara berkala dan diunggah melalui  platform aplikasi yang dibangun oleh Diskominfo untuk menampung data dan mengintegrasikan semua aplikasi dari OPD. 

Kepala Bidang Aplikasi dan Informatika Diskominfo Kabupaten Semarang, Khairul Aulia, S. Kom, M. Eng. mengungkap harapannya agar OPD bersedia berbagi pakai data untuk mendukung pengintegrasian data dan menghindari double input sehingga terbentuk sistem yang terintegrasi guna mendukung percepatan pengambilan kebijakan. Khairul menambahkan akan ada rapat lanjutan untuk memastikan data yang akan diintegrasikan dapat dipenuhi oleh OPD. (*/RTH, Foto: Tim Aptika)

Situs kami menggunakan cookie untuk meningkatkan pengalaman Anda. Silakan menyetujui Syarat & Ketentuan serta Kebijakan Privasi untuk pengalaman terbaik.
Setuju
Abaikan