18 Oktober 2024

Pemerintah Kabupaten Semarang melalui Dinas Kesehatan terus melakukan upaya untuk mendukung kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Semarang, terutama di bidang Kesehatan. 

Salah satunya yang dilakukan pada Jumat (19/07) di Ruang Merbabu C3 Ungaran, Asisten Pemerintahan dan Kesra SETDA Rudi Susanto, didampingi Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Semarang Dwi Saiful Noor Hidayat serta inisiator acara, dari Dinas Kesehatan Provinsi Kabupaten Semarang, kembali mengadakan pembinaan Implementasi Integrasi Layanan Primer (ILP) dan Capaian Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS).

Dimana pada program ILP ini sudah diresmikan pada 28 Mei 2024 lalu untuk tingkat Kabupaten. Untuk tingkat Kecamatan atau Puskesmas telah terlaksana peresmian ILP di Puskesmas Desa Cukil, Kecamatan Tengaran bulan April lalu.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Semarang Dwi Saiful Noor Hidayat mengatakan, ILP diharapkan mampu menyelesaikan permasalahan kesehatan dari tingkatan mendasar yaitu di desa. Ia juga menambahkan dengan implementasi ILP, makan Pustu di setiap desa akan menjadi pusat kesehatan yang memiliki tugas promotif, rehabilitatif, dan kuratif sederhana. “Akan dipastikan setiap Pustu akan ditugaskan 1 Bidan, 1 Perawat, dan 2 kader kesehatan terlatih”, ungkapnya.

Dalam kegiatan pembinaan ini, Rudi Susanto selaku Asisten Pemerintahan dan Kesra SETDA Kabupaten Semarang menyampaikan bahwa hingga saat ini sejumlah regulasi terus disusun untuk memudahkan implementasi ILP. Turut dipaparkan road map ILP dari Kabupaten Semarang beserta target capaiannya.

Terkait capaian GERMAS, diharapkan peserta rapat yang berlatar belakang anggota Tim ILP yang beranggotakan sejumlah perangkat daerah Kabupaten Semarang, yaitu Dispermasdes, DP3AKB, Bagian Tata Pemerintahan Setda, Bagian Kesra Setda, Bagian Hukum Setda, BKUD, Bapperida, Inspektorat, Diskominfo, Dispertanikap, Dinas Sosial, Disdikbudpora, serta TP PKK Kabupaten Semarang, dan Universitas Ngudi Waluyo mampu berkolaborasi menjadikan GERMAS sebagai program Lintas Sektor. 

Perwakilan dari Dinkes Provinsi Jawa Tengah, Kepala Bidang Kesmas Yuni Rahayuningtyas, mengharapkan kedepannya ILP yang dititikberatkan pada pelayanan siklus hidup bisa terintegrasi dengan GERMAS. “Semoga SPM seluruh sasaran bisa terpenuhi dan seluruh pihak terlibat dalam pelaksanaan ILP dan GERMAS bisa terus terintegrasi dan berkolaborasi penuh”, tutupnya. Ia juga mendorong agar kader Kesehatan yang nanti ditugaskan sudah memperoleh pelatihan/orientasi/sosialisasi 25 keterampilan dasar bagi seluruh kader Posyandu. 

Dalam pertemuan tersebut, Diskominfo Kabupaten Semarang secara penuh terus bersiap mendukung dan memberikan upaya terbaik agar diseminasi informasi terkait implementasi ILP terus diketahui masyarakat dan perangkat daerah terkait. Khususnya di tingkat masyarakat desa, yang nantinya menjadi pusat pelaksanaan ILP. Untuk GERMAS, Diskominfo juga berusaha menerapkan 11 poin GERMAS dan memberikan fasilitasi kegiatan untuk live streaming hingga siaran radio jika dibutuhkan.(Yul)

Tinggalkan Balasan